Kamis, 03 Oktober 2013
Minggu, 29 September 2013
Bisa ketemu tiga presma dalam satu waktu? Cuma di Deteksi!
Bonsoir, ketemu lagi dengan mimin satu ini!
Mengabarkan tadi sore Deteksi #2 resmi berakhir. Nah ngapain aja seharian tadi?
Sistem sarapan pagi ini ga diputer kayak minggu kemarin, tapi suap-suapan. Jadi kita duduk berhadapan lalu saling menyuapi pasangannya. Uuww so sweet ^^
Selanjutnya kami digiring ke TNVII untuk memulai sesi materi. Nah sebelum masuk ruangan kami harus melepas sepatu dulu di ruang seminar. Banyaknya sepatu di ruang itu sukses membuat ruang seminar butuh pengharum ruang! Ugh parah bener baunya, setiap orang yang mau masuk ke ruang itu harus tarik napas panjang, masuk ruang, tahan, sampai urusan di dalam ruang seminar kelar. Pokoknya kalau ga ada apa-apa pintu ruangan tersebut harus ditutup! Semoga baunya cepet ilang deh, kasihan besok yang kuliah di situ >_<
Setelah kumpul di ruang TNVII kamu melakukan sesi ice breaking dulu dengan kakak-kakak fasilitator. Main game gitu, saling ngerangkul temen, terus kalau ada aba-aba tepuk satu lompat ke depan, tepuk dua lompat belakang, tepuk tiga lompat kiri, tepuk tiga setengah (ciyusan tiga setengah!) lompat ke kanan. Kalau salah diancamnya kena hukuman masuk ruang seminar lima menit. Hiiiiyyy.
Hari sebelumnya kami sudah dapat bocoran sih kalau akan ada orang-orang spesial yang mengisi materi hari ini. Pokoknya membuat excited dan rugi berat kalau ga dateng Deteksi#2! Siapakah mereka? Fatin? Caesar? Vicky ex Zaskia? Hoho bukanlah (ketahuan miminnya suka infotainment).
Yak, para presiden mahasiswa dari tiga universitas di Indonesia datang ke TNVII! Yay! Banggalah ospek mana lagi lho yang mau ngedatengin orang nomor satu bagi para mahasiswa dari berbagai universitas. Kesempatan kayak gini kan cuma ada di Deteksi.
Yang pertama ada Mas Toma Patriot Tama, Presiden Mahasiswa UNS. Wow dari Solo datang ke UGM untuk membagikan ilmunya bagi kita! Selanjutnya ada Mas Wahyudi Iman Satria dari UNY yang juga siap memberikan pengetahuannya. Dan yang terakhir dari tuan rumah sendiri, Mas Yanuar Rizki Pahlevi, Presiden Mahasiswa UGM. Akhirnya bisa lihat lebih dekat mas presma kita, di jurusannya sendiri lagi! Yup Mas Yanuar ini anak JTF :D . Satu hal lagi yang membuat kita para maba bangga menjadi bagian dari JTF. Presmanya dari sini lhoo..
Sebenarnya ada satu presma lagi yang mau datang, yaitu Presiden Mahasiswa ITB. Dari Bandung lhooo.. Tapi sayang teteh presma lagi sakit jadi berhalangan hadir. Get well soon teteh :)
Nah presma-presma ini spesial dihadirkan untuk memberikan pengetahuan soal pergerakan mahasiswa kepada kami. Yap, materi ini langsung diberikan dari pakarnya lho ;) Sesi ini sendiri dimoderatori oleh Mas Chairil Linggabinangkit dari JTF 2011.
Yang pertama memberi sesi adalah Mas Toma. Nah pemuda menurut Mas Toma adalah pilar kebangkitan dan rahasia kekuatan kebangkitan tersebut. Sangar! Makanya jangan menyia-nyiakan waktu muda kita, terlebih status kita sebagai mahasiswa. Ada quotes menarik yang beliau sampaikan di sini: pemuda diibaratkan seperti matahari jam 12 siang. Wow kebayang ga tuh bagaimana semangat pemuda digambarkan.
Selanjutnya Mas Wahyudi Iman Satria yang memberi materi. Menurut data, dari total seluruh rakyat Indonesia hanya 10% yang bisa menikmati bangku kuliah! Nah dan sudah kita ketahui pula kalau dana kita kuliah pun disubsidi oleh pemerintah. Subsidi pemerintah darimana? Dari pajak rakyat. Bisa dari latar belakang manapun. Untuk itulah mahasiswa punya tanggung jawab terhadap rakyat. Makanya jangan cuma tidur saat kuliah ^^ .Sebagai mahasiswa ada berbagai hal yang bisa kita lakukan:
Nah terakhir dari Mas presma kita, Mas Yanuar ^^. Menurut Mas Yanuar, ciri pemuda yang baik adalah yang sedikit wacana namun banyak kerja. Bener banget. Selanjutnya pemuda adalah sosok yang memiliki mimpi besar, tidak pamrih, dan tentunya punya semangat. Pesannya lagi, jika kita hanya jadi mabi alias mahasiswa biasa-biasa saja, kita tidak akan pernah mengalami kuping kebal. Tentunya sebagai aktivis akan ada banyak pro dan kontra yang masuk, termasuk sindiran. Kalau kali ini Mas Yanuar memberikan quotes dari Albert Einstein: Jika anda hidup hanya untuk sendiri, hidup anda kerdil.
Super sekali kan para presma yang sudah mau hadir ke Deteksi :D . Sebenarnya teteh presma ITB memberi video singkat soal pendapatnya tentang pemuda. Namun sayang ga mimin catat apa isinya.
Terimakasih kakak-kakak atas ilmunya :) . Waau singkat pengalaman bertemu langsung dengan para presma ini sangat berkesan!
Sesi selanjutnya lebih ke sharing, baik dari angkatan sendiri maupun dengan kakak panitia. Tambah lagi pengetahuan kita tentang satu sama lain deh.
Nah acara ditutup dengan latihan suporteran bareng. Walau masih rada lupa lirik namun kami semua tetap kompak menyanyikan lagu suporteran dengan penuh semangat! Yak besok sudah tanding Teknisiade kita harus terus mensupport jurusan kita! Alaska I Love You!!
Deteksi#2 berakhir, berarti menjelang Deteksi#3. Tugas apakah yang menanti kita minggu ini? Duh mimin jadi ikut deg-degan. Yang pasti ga bosen-bosen mimin teriak ini: SEMANGAT!
Mengabarkan tadi sore Deteksi #2 resmi berakhir. Nah ngapain aja seharian tadi?
Sistem sarapan pagi ini ga diputer kayak minggu kemarin, tapi suap-suapan. Jadi kita duduk berhadapan lalu saling menyuapi pasangannya. Uuww so sweet ^^
Selanjutnya kami digiring ke TNVII untuk memulai sesi materi. Nah sebelum masuk ruangan kami harus melepas sepatu dulu di ruang seminar. Banyaknya sepatu di ruang itu sukses membuat ruang seminar butuh pengharum ruang! Ugh parah bener baunya, setiap orang yang mau masuk ke ruang itu harus tarik napas panjang, masuk ruang, tahan, sampai urusan di dalam ruang seminar kelar. Pokoknya kalau ga ada apa-apa pintu ruangan tersebut harus ditutup! Semoga baunya cepet ilang deh, kasihan besok yang kuliah di situ >_<
Setelah kumpul di ruang TNVII kamu melakukan sesi ice breaking dulu dengan kakak-kakak fasilitator. Main game gitu, saling ngerangkul temen, terus kalau ada aba-aba tepuk satu lompat ke depan, tepuk dua lompat belakang, tepuk tiga lompat kiri, tepuk tiga setengah (ciyusan tiga setengah!) lompat ke kanan. Kalau salah diancamnya kena hukuman masuk ruang seminar lima menit. Hiiiiyyy.
Hari sebelumnya kami sudah dapat bocoran sih kalau akan ada orang-orang spesial yang mengisi materi hari ini. Pokoknya membuat excited dan rugi berat kalau ga dateng Deteksi#2! Siapakah mereka? Fatin? Caesar? Vicky ex Zaskia? Hoho bukanlah (ketahuan miminnya suka infotainment).
Yak, para presiden mahasiswa dari tiga universitas di Indonesia datang ke TNVII! Yay! Banggalah ospek mana lagi lho yang mau ngedatengin orang nomor satu bagi para mahasiswa dari berbagai universitas. Kesempatan kayak gini kan cuma ada di Deteksi.
Yang pertama ada Mas Toma Patriot Tama, Presiden Mahasiswa UNS. Wow dari Solo datang ke UGM untuk membagikan ilmunya bagi kita! Selanjutnya ada Mas Wahyudi Iman Satria dari UNY yang juga siap memberikan pengetahuannya. Dan yang terakhir dari tuan rumah sendiri, Mas Yanuar Rizki Pahlevi, Presiden Mahasiswa UGM. Akhirnya bisa lihat lebih dekat mas presma kita, di jurusannya sendiri lagi! Yup Mas Yanuar ini anak JTF :D . Satu hal lagi yang membuat kita para maba bangga menjadi bagian dari JTF. Presmanya dari sini lhoo..
Sebenarnya ada satu presma lagi yang mau datang, yaitu Presiden Mahasiswa ITB. Dari Bandung lhooo.. Tapi sayang teteh presma lagi sakit jadi berhalangan hadir. Get well soon teteh :)
Nah presma-presma ini spesial dihadirkan untuk memberikan pengetahuan soal pergerakan mahasiswa kepada kami. Yap, materi ini langsung diberikan dari pakarnya lho ;) Sesi ini sendiri dimoderatori oleh Mas Chairil Linggabinangkit dari JTF 2011.
Yang pertama memberi sesi adalah Mas Toma. Nah pemuda menurut Mas Toma adalah pilar kebangkitan dan rahasia kekuatan kebangkitan tersebut. Sangar! Makanya jangan menyia-nyiakan waktu muda kita, terlebih status kita sebagai mahasiswa. Ada quotes menarik yang beliau sampaikan di sini: pemuda diibaratkan seperti matahari jam 12 siang. Wow kebayang ga tuh bagaimana semangat pemuda digambarkan.
Selanjutnya Mas Wahyudi Iman Satria yang memberi materi. Menurut data, dari total seluruh rakyat Indonesia hanya 10% yang bisa menikmati bangku kuliah! Nah dan sudah kita ketahui pula kalau dana kita kuliah pun disubsidi oleh pemerintah. Subsidi pemerintah darimana? Dari pajak rakyat. Bisa dari latar belakang manapun. Untuk itulah mahasiswa punya tanggung jawab terhadap rakyat. Makanya jangan cuma tidur saat kuliah ^^ .Sebagai mahasiswa ada berbagai hal yang bisa kita lakukan:
- Melakukan 3M , Membaca Menulis, Mendiskusikan
- Aplikasi ilmu profesi sebagai tanggung jawab moral
- Analisa kondisi sosial lingkungan
- Membangun komunitas sepaham hingga terbentuk entitas
- Media sosial sebagai penyalur wacana pemikiran
- Idealisme jelas
- Tidak hanya aktivisme belaka. Tapi punya intelektualitas
- Tunjukkan prestasi geraka itu sendiri.
Nah terakhir dari Mas presma kita, Mas Yanuar ^^. Menurut Mas Yanuar, ciri pemuda yang baik adalah yang sedikit wacana namun banyak kerja. Bener banget. Selanjutnya pemuda adalah sosok yang memiliki mimpi besar, tidak pamrih, dan tentunya punya semangat. Pesannya lagi, jika kita hanya jadi mabi alias mahasiswa biasa-biasa saja, kita tidak akan pernah mengalami kuping kebal. Tentunya sebagai aktivis akan ada banyak pro dan kontra yang masuk, termasuk sindiran. Kalau kali ini Mas Yanuar memberikan quotes dari Albert Einstein: Jika anda hidup hanya untuk sendiri, hidup anda kerdil.
Super sekali kan para presma yang sudah mau hadir ke Deteksi :D . Sebenarnya teteh presma ITB memberi video singkat soal pendapatnya tentang pemuda. Namun sayang ga mimin catat apa isinya.
Terimakasih kakak-kakak atas ilmunya :) . Waau singkat pengalaman bertemu langsung dengan para presma ini sangat berkesan!
Sesi selanjutnya lebih ke sharing, baik dari angkatan sendiri maupun dengan kakak panitia. Tambah lagi pengetahuan kita tentang satu sama lain deh.
Nah acara ditutup dengan latihan suporteran bareng. Walau masih rada lupa lirik namun kami semua tetap kompak menyanyikan lagu suporteran dengan penuh semangat! Yak besok sudah tanding Teknisiade kita harus terus mensupport jurusan kita! Alaska I Love You!!
Deteksi#2 berakhir, berarti menjelang Deteksi#3. Tugas apakah yang menanti kita minggu ini? Duh mimin jadi ikut deg-degan. Yang pasti ga bosen-bosen mimin teriak ini: SEMANGAT!
Kamis, 26 September 2013
Selasa, 24 September 2013
h+2 #1 & h-5 #2
Halo semua kembali lagi hehe… Selamat Selasa September Ceria :D
Deteksi pertama udah kita lewati bareng2 kemaren, dan.. Gimana ceritanya? Penasaran?
Paginya sempat ada insiden sih, harusnya kami sudah apel jam 06.00 pagi, namun dengan menggunakan alasan ~solidaritas~ yang membuat kami terlambat sehingga acara baru mulai jam 06.20. Ditambah beberapa kesalahan yang kami perbuat, kami dapat tugas mingguan tambahan yang deadlinenya bikin dead. Salah satunya karena kami total membuat 7 kesalahan jadi kami memiliki konsekuensi membuat 7 paper dalam waktu kurang dari lima hari! Hwaa tantangan berat nih, satu paper aja normalnya dua minggu. Apalagi ini tujuh! Banyak kakak tingkat yang sangsi dengan hal ini, apakah kami mampu? Belum tambahan tugas yang baru kita lihat pagi ini. Duerduerduer.
Tapi selain tambahan tugas, acara deteksi kami penuh manfaat. Pertama kami dapat pengetahuan soal visi ketuhanan dari Mas Hanan. Menurut Mas Hanan ibadah dibagi menjadi tiga: menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan menjalankan segala sesuatu dengan syariat. Ada quotes menarik dari Mas Hanan ketika membahas kenapa kita, manusia, diciptakan oleh Tuhan khususnya untuk mahasiswa teknik fisika nih: 'Kita diciptakan untuk menciptakan'. Ya kita dengan ilmu yang dimiliki wajib menggunakannya untuk menciptakan beragam inovasi bagi umat manusia.
Acara selanjutnya adalah pengetahuan dari Pak Catiarso Nugroho Widi. Di sesi ini beliau memaparkan data soal Indonesia, dari luas wilayah hingga pendapatan perkapita. Walau lulusan teknik beliau juga mengingatkan kami agar senantiasa update berita terbaru utamanya soal perkembangan Indonesia saat ini. Menurutnya keunggulan Indonesia ada apa: besar negaranya, kaya sumber daya alamnya, dan populasinya yang besar. Namun Indonesia juga punya kelemahan yang membuatnya sulit maju, bahkan dengan segala keunggulannya yaitu: malas, lebih suka 'jalan pintas' dan tidak siap berkompetisi. Kemudian kami juga ditegaskan kemampuan apa yang harus kami miliki agar siap bersaing di dunia kerja. Ternyata angka komposisi yang beliau tunjukkan cukup mengejutkan kami, yaitu hanya 20% hardskills dan 80% softskills! Itu berarti memiliki IP tinggi dan lulus cepat sama sekali tidak cukup. Kita juga harus cakap dalam leadership, public speaking, manajemen, sosial, dan lain sebagainya.
Jelas apa yang akan mereka sampaikan itu kelak berguna untuk kita para maba.
Nah h+2 deteksi satu dan h-5 deteksi dua. Apa yang kita lakukan sejauh ini?
Kalo yang mau mimin post sekarang sih latihan drama dari tim pensi. Iya walau deadlinenya masih lama tapi persiapan harus total kan ya. Dialognya sih kurang lebih yang mimin dengar begini: mana? ini? itu? mana? ini? itu? jadi yang mana ini atau itu? yang diulang-ulang terus scene-nya haha. Mimin sih kurang ngerti ntar gimana hasil jadi dramanya, tunggu aja surprise dari tim drama ye! Paling ga liat mereka latihan itu bisa jadi hiburan tersendiri.
Selain itu dalam seminggu kemarin kita maba-maba JTF sering dapet komen gini dari anak jurusan lain: "ciehh (sebut saja) Mawar Jurusan Teknik Fisika!' karena nama akun jejaring sosial kita. Bermacam komentar pun masuk. Tapi efek positifnya banyak yang doain 'semoga ospeknya lancar dan sukses ya :D' amin, terimakasih :'D
Ya walaupan tugas tambaah banyaaaak, ditambah tugas dari dosen, ditambah ‘ancaman’ quiz dan praktikum, namun kami harus buktikan bahwa kami maba jtf 2013 tetap terus semangat!
Semangat teman-teman! Jaga kesehatan, jangan telat makan, telepon orangtua tiap malam jangan lupa :) Kita pasti bisa! (/>w<)/
Deteksi pertama udah kita lewati bareng2 kemaren, dan.. Gimana ceritanya? Penasaran?
Paginya sempat ada insiden sih, harusnya kami sudah apel jam 06.00 pagi, namun dengan menggunakan alasan ~solidaritas~ yang membuat kami terlambat sehingga acara baru mulai jam 06.20. Ditambah beberapa kesalahan yang kami perbuat, kami dapat tugas mingguan tambahan yang deadlinenya bikin dead. Salah satunya karena kami total membuat 7 kesalahan jadi kami memiliki konsekuensi membuat 7 paper dalam waktu kurang dari lima hari! Hwaa tantangan berat nih, satu paper aja normalnya dua minggu. Apalagi ini tujuh! Banyak kakak tingkat yang sangsi dengan hal ini, apakah kami mampu? Belum tambahan tugas yang baru kita lihat pagi ini. Duerduerduer.
Tapi selain tambahan tugas, acara deteksi kami penuh manfaat. Pertama kami dapat pengetahuan soal visi ketuhanan dari Mas Hanan. Menurut Mas Hanan ibadah dibagi menjadi tiga: menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan menjalankan segala sesuatu dengan syariat. Ada quotes menarik dari Mas Hanan ketika membahas kenapa kita, manusia, diciptakan oleh Tuhan khususnya untuk mahasiswa teknik fisika nih: 'Kita diciptakan untuk menciptakan'. Ya kita dengan ilmu yang dimiliki wajib menggunakannya untuk menciptakan beragam inovasi bagi umat manusia.
Acara selanjutnya adalah pengetahuan dari Pak Catiarso Nugroho Widi. Di sesi ini beliau memaparkan data soal Indonesia, dari luas wilayah hingga pendapatan perkapita. Walau lulusan teknik beliau juga mengingatkan kami agar senantiasa update berita terbaru utamanya soal perkembangan Indonesia saat ini. Menurutnya keunggulan Indonesia ada apa: besar negaranya, kaya sumber daya alamnya, dan populasinya yang besar. Namun Indonesia juga punya kelemahan yang membuatnya sulit maju, bahkan dengan segala keunggulannya yaitu: malas, lebih suka 'jalan pintas' dan tidak siap berkompetisi. Kemudian kami juga ditegaskan kemampuan apa yang harus kami miliki agar siap bersaing di dunia kerja. Ternyata angka komposisi yang beliau tunjukkan cukup mengejutkan kami, yaitu hanya 20% hardskills dan 80% softskills! Itu berarti memiliki IP tinggi dan lulus cepat sama sekali tidak cukup. Kita juga harus cakap dalam leadership, public speaking, manajemen, sosial, dan lain sebagainya.
Jelas apa yang akan mereka sampaikan itu kelak berguna untuk kita para maba.
Nah h+2 deteksi satu dan h-5 deteksi dua. Apa yang kita lakukan sejauh ini?
Kalo yang mau mimin post sekarang sih latihan drama dari tim pensi. Iya walau deadlinenya masih lama tapi persiapan harus total kan ya. Dialognya sih kurang lebih yang mimin dengar begini: mana? ini? itu? mana? ini? itu? jadi yang mana ini atau itu? yang diulang-ulang terus scene-nya haha. Mimin sih kurang ngerti ntar gimana hasil jadi dramanya, tunggu aja surprise dari tim drama ye! Paling ga liat mereka latihan itu bisa jadi hiburan tersendiri.
Selain itu dalam seminggu kemarin kita maba-maba JTF sering dapet komen gini dari anak jurusan lain: "ciehh (sebut saja) Mawar Jurusan Teknik Fisika!' karena nama akun jejaring sosial kita. Bermacam komentar pun masuk. Tapi efek positifnya banyak yang doain 'semoga ospeknya lancar dan sukses ya :D' amin, terimakasih :'D
Ya walaupan tugas tambaah banyaaaak, ditambah tugas dari dosen, ditambah ‘ancaman’ quiz dan praktikum, namun kami harus buktikan bahwa kami maba jtf 2013 tetap terus semangat!
Semangat teman-teman! Jaga kesehatan, jangan telat makan, telepon orangtua tiap malam jangan lupa :) Kita pasti bisa! (/>w<)/
Kamis, 19 September 2013
Pra-Deteksi 2013 !
Ya walau agak deg-degan juga menanti apa yang akan terjadi... secara mau ospek jurusan >_<
Tapi ternyata kakak-kakaknya pada ramah kok, pagi-pagi kita udah diajak ngobrol santai. Jogja yang lagi dingin banget pagi itu jadi berasa hangat *cihuy. Setelah beberapa lama kami pun beranjak ke jurusan untuk melaksanakan apel pagi. Nah saat apel pagi kami disambut oleh lebih banyak kakak tingkat. Terima kasih sudah mau menyambut kami :)
Rabu, 18 September 2013
Visi dan Misi Jurusan Teknik Fisika FT-UGM
Visi:
Menghasilkan sumber daya manusia yang mempunyai kepedulian pada keselamatan industri dan lingkungan yang bersih, serta mampu untuk berjuang dan berdiri tegak dalam lingkungan masyarakat global.
Misi:
Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam desain rekayasa (engineering design) industri yang kompleks dan berbahaya, sehingga lulusannya akan mapu melindungi kehidupan manusia dan lingkungan.
Langganan:
Postingan (Atom)